lazada

Idul Fitri


Di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran begitu  identik dengan tradisi mudik, halal bihalal, kesuka citaan, hidangan kue lebaran dan lain sebagainya. Namun Makna Idul Fitri itu sendiri memiliki pengertian secara bahasa atau etimologi bisa berarti Hari Raya Kesucian atau  juga diartikan sebagai  kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari kembali kepada keadaan  fitrah (Fitri).
Idul Fitri juga bisa diartikan sebagai puncak atau klimaks dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Idul Fitri sendiri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa. Idul Fitri.
Oleh karena Idul Fitri bermakna Hari bersuka cita, maka pada hari besar itu semua harus terbebas dari kesedihan, kesusahan dan jangan sampai ada orang yang meminta-minta. Makna sebenarnya dari kalimat tersebut adalah diwajibkan bagi umat muslim yang mampu untuk membayar zakat yang berupa zakat fitrah kepada fakir miskin sebagai bentuk dari berbagi kebahagiaan dari mereka yang tidak berpunya agar bisa merasakan suka cita pada hari tersebut.
Ibadah yang dapat dilakukan saat Idul Fitri
Dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 184 sudah dijelaskan tentang etika dalam merayakan hari raya. Pertama, tidak merayakan Idul Fitri sebelum Ramadhan berakhir atau tanggal 1 Syawwal. Kedua, menghidupkan malam Idul Fitri dengan memperbanyak beribadah kepada Allah, baik itu dzikir, shalat atau membaca al-Qur’an. Melantunkan kalimat takbir juga merupakan ibadah yang dianjurkan pada malam Idul Fitri. Ketiga,memperbanyak bersyukur yang ditandai dengan saling mengunjungi sanak keluarga, teman, saling memaafkan, dan saling memberi makanan dan minuman.
Syarat Rukun dan Sunnatnya Shalat Idul Fitri
Sama seperti ibadah shalat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunnat sebagai berikut :
- Berjamaah
- Takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali pada rakat kedua
- Mengangkat tangan setinggi bahu pada setiap takbir.
- Setelah takbir yang kedua sampai takbir yang terakhir membaca tasbih.
- Membaca surat Qaf dirakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau surat A’la dirakat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
- Imam menyaringkan bacaannya.
- Khutbah dua kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum’at
- Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha tentang hukum Qurban.
- Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
- Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri pada Shalat Idul Adha sebaliknya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

Recent

Random